Home » » Cara mengetahui registrar domain yang baik

Cara mengetahui registrar domain yang baik

Written By Unknown on Thursday, October 2, 2014 | 4:05 AM


Dalam penjualan domain ada beberapa istilah yang kamu perlu tahu sebelum melangkah lebih jauh lagi. Kamu harus mengetahui apa perbedaan antara registry, registrar dan registrant.

Registry adalah sebuah organisasi yang mengelola nama domain top-level. Membuat ekstensi nama domain, menetapkan aturan untuk nama domain, dan bekerja dengan pendaftar untuk menjual nama domain kepada publik. Misalnya, ICANN mengelola pendaftaran nama domain .com beserta domain name server (DNS).

Registrar Domain adalah organisasi terakreditasi, yang menjual nama domain kepada publik. Beberapa memiliki kemampuan untuk menjual nama domain tingkat atas (TLD) seperti .Com, .Net dan .Org atau nama domain kode-negara tingkat atas (ccTLD) seperti co.id, web.id, biz.id dsb.

Registrant adalah orang atau perusahaan yang mendaftarkan nama domain. Bila Anda mendaftar nama domain, Anda menjadi registrant/ pendaftar.

Cara mengetahui registrar domain Indonesia yang baik:1.Akreditasi ICANN : pastikan sebuah registrar sudah mendapatkan akreditasi dari ICANN. Beberapa registrar biasanya menyebutkan hal ini pada website mereka untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen.

2.Harga: Periksalah semua detail harga yang ditawarkan. Mulai dari pembelian hingga renewal / perpanjangan. Beberapa perusahaan menawarkan harga yang murah saat pendaftaran, namun biaya renewalnya sangat tinggi. Ini merupakan jebakan yang patut anda hindari.

3.Pengaturan DNS gratis: jika anda ingin mengarahkan domain pada hosting tertentu, maka anda perlu melakukan setting pada nameservernya. Beberapa mengenakan biaya dalam proses ini. Registrar tidak seharusnya membebankan biaya untuk fitur yang semacam ini. Jika anda menemukan registrar yang meminta ongkos untuk setting nameserver, sebaiknya anda segera angkat kaki dari registrar tersebut.

4.Tranfer Domain: tidak dipersulit saat ingin transfer domain

5.Forwarding gratis: ini juga fitur yang semestinya gratis pada sebuah registrar.

6.Memiliki pengaturan privasi: fitur ini tidak selalu gratis pada sebuah registrar. Namun karena fungsinya yang vital, jadi tidak masalah jika ada registrar yang mengenakan biaya tambahan untuk fitur proteksi yang satu ini. Ini adalah menu yang wajib ada pada sebuah registrar.

7.Peringatan expired / kadaluarsa dan perpanjangan / auto-renew otomatis: registrar anda seharusnya mengirimkan notifikasi jika ada domain yang mendekati masa kadaluarsa. Dan juga sebaiknya mereka menyediakan fitur perpanjangan yang otomatis.

8.Domain locking: fitur ini mencegah orang lain membuat perubahan ilegal pada kepemilikan domain dan juga DNS pada domain anda. Saat ini fitur domain locking sudah disediakan di hampir semua registrar besar.

oke moga bermanfaat buat yang mau daftar domain dan hosting.

0 comments :

Post a Comment